Holt-Winters Seasonal and Trend Smoothing

Rabu, 27 Juli 2011

Jika data tidak mempunyai pola trend dan seasonal maka pendekatan metode dengan simple smoothing dapat dilakukan. Jika data memiliki bentuk menunjukkan trend linier, maka metode linier Holt dapat digunakan. Namun jika data berbentuk seasonal metode simple smoothing dan metode linier Holt tidak dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan baik. Holt (1957) mengajukan sebuah metode yang dapat mengatasi data yang mempunyai pola seasonal. Dan metode Holt dipelajari oleh Winters (1960) dan sekarang metode tersebut dikenal sebagai metode Holt-Winters.

Metode Holt-Winters berdasar pada smoothing pada tiga persamaan yaitu level, trend dan seasonal. Metode ini mirip seperti metode linier Holt dengan penambahan satu persamaan untuk seasonal. namun pada kenyataannya ada dua perbedaan dalam metode Holt-Winters yaitu tergantung tipe seasonal yang dimodelkan secara additive dan multiplicative.

a. Multiplicative Seasonal

Persamaan untuk metode multiplicative seasonal dari metode Holt-Winters adalah sebagai berikut.

Addictive Seasonal

Persamaan untuk metode multiplicative seasonal dari metode Holt-Winters adalah sebagai berikut.

Keterangan:

m = panjang seasonal

lt = level dalam deret

bt = growth atau trend dalam deret

st = komponen seasonal

Manajemen Sumber Daya Manusia

Rabu, 06 Juli 2011

PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Ada banyak pengertian mengenai manajemen sumber daya manusia, yaitu sebagai berikut.

Menurut NIPM, “Manajemen personalia merupakan bagian dari manajemen yang focus terhadap pekerja dan hubungan dengan organisasi. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kontribusi yang terbaik antara pria dan wanita sehingga berhasil sebagai seorang individu dan sebagai anggota dari grup kerja” (Mahapatro, 2010)

Menurut Edwin B. Flippo, “HRM merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan dan pengendalian dari procurement, pengembangan, kompensasi, integrasi, perbaikan dan pemisahan sumber daya manusia pada suatu individu, organisasi dan tujuan social” (Mahapatro, 2010)

KARAKTERISTIK HRM

Karakteristik dari konsep manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut.

a. Berbagai macam kemampuan (diverse)

b. Stategis, dengan berbasis integrasi

c. Komitmen dan berorientasi

d. Berbasis pada kepercayaan bahwa manusia harus diperlakukan sebagai human capital

e. Lebih unitaris daripada ke pluralis, lebih ke individu daripada kelompok dengan menghargai hubungan pekerja

f. Manajemen berfokus pada aktivitas dan HRM mengantarkan ke struktur tanggungjawab dari sebuah manajemen

g. Fokus pada nilai bisnis

Tugas dari HRM

Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa bagian yang yaitu sebegai berikut


1. Perekrutan dan seleksi

2. Sosialisasi, mobilitas dan pemisahan.

3. Manajemen Kinerja

4. Pemetaan Kompetensi

5. Training dan Pengembangan

6. Kompensasi

7. Hukum Karyawan

Anda dapat mendownload modul dengan lengkap dengan KLIK di sini

Menurut Michael J. Jucius, “HRM merupakan bagian manajemen yang berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian fungsi dari procuring, pengembangan, perbaikan dan utilisasi tenaga kerja seperti (a) bertujuan untuk membangun perusahaan yang efektif, (b) bertujuan untuk memberi pelayanan pada semua level sebaik mungkin dan (c) bertujuan untuk memikirkan dan melayani social”. (Mahapatro, 2010)

Dari beberapa pengertian di atas HRM dapat didefinisikan sebagai manajemen yang focus terhadap:

1. Semua keputusan, strategi, faktor, prinsip, operasi, praktek, fungsi aktivitas dan metode yang berhubungan dengan manajemen dari manusia sebagai pekerja pada organisasi.

2. Semua dimensi yang berhubungan dengan manusia dan pekerjaan serta aliran dinamis dari hal itu.

3. Menambah nilai pengantar dari barang dan jasa serta kualitas dari kehidupan kerja karyawan yang membantu pencapaian keberhasilan organisasi dalam lingkungan yang selalu berubah.

HRM adalah suatu proses yang mempertemukan manusia dan organisasi bersama sehingga tujuan dari masing-masing tercapai. Menurut Invancevich dan Glueck, “HRM focus pada bagaimana mengefektifkan manusia dalam meraih tujuan perusahaan dan individual. Merupakan suatu jalan untuk mengatur pekerja sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik bagi organisasi”

Share

| More