Canon (Manga)

Senin, 18 Januari 2010


Mangaka : Shiomi Chika
Genre : Supranatural, Tragedy, Romance

Jumlah manga : 4 tankoubon (buku)

Terbit : - Jepang : 1995
- Indonesia : 2004
Penerbit : - Jepang : Akita
- Indonesia : Gramedia (M&C)

Review

Mangaka Chika Shiomi memang suka memakai tema horor romance untuk setiap serial manganya sehingga pembaca yang mengenal mangaka tersebut bisa menebak apa tema manga tersebut. Namun berbeda dengan karya-karya Shiomi sensei yang lain menurutku manga Canon ini begitu menarik untuk dibaca. Kenapa seperti itu?

Manga Canon ini mengupas cerita horor vampir yang diselipi romance yang sama kayak jenis-jenis manga horor vampir lainnya, namun karakter-karakter tokohnya yang kuat membuat manga ini tampak berbeda. Dari awal cerita aja pembaca udah dibuat penasaran siapa Canon itu, kenapa ia bisa jadi vampir, siapa pula Rod dan Sakaki itu semuanya masih merupakan misteri.

Trus seiring berjalannya cerita satu per satu misteri terungkap, dan cara mengungcapnya menarik karena nggak bikin pembaca bingung seolah mengalir seperti air.

Di samping dengan banyaknya misteri membuat komik ini cuma fokus Canon yang mencari Rod bersama Sakaki, sehingga terkadang membuat bosan namun rasa bosan itu tergantikan saat Shiomi sensai memakai alur flash back untuk Canon. Pada akhirnya manga Canon ini layak untuk dibaca di waktu luang, kalo bacanya nggak di waktu luang akan terasa hambar karena terlalu banyak misteri dan akan membuat bingung.


Story
Kehidupan Canon Himuro sebagai seorang siswa SMA tiba-tiba berubah saat seorang vampir misterius membantai teman-teman sekelasnya dan meninggalkannya sendirian. Tanpa tahu alasan kenapa vampir itu membantai teman-temannya, Canon berusaha mencari vampir tersebut untuk membalas dendam dan ditemani seorang vampir gagak. Canon dan si burung gagak berkelana sambil menolong orang-orang yang menjadi vampir, hingga suatu hari ia bertemu manusia setengah vampir bernama Sakaki.

Awalnya Canon mengira bahwa Sakakilah vampir yang membantai teman-teman sekelasnya, namun ternyata salah. Dari sisa-sisa ingatan Canon yang tertinggal dari peristiwa itu ia hanya mengingat vampir berambut pirang dan bermata biru.
Canon mencoba untuk tidak berurusan dengan Sakaki namun karena adanya penyerangan dari beberapa pelayan vampir (manusia yang dipaksa meminum darah vampir) membuat Canon dan Sakaki semakin dekat apalagi mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu membunuh Rod, vampir berambut pirang dan bermata biru.

Sakaki menawarkan kerjasama dengan Canon untuk mencari Rod, namun Canon menolak. Alasann Canon menolak kerjasama karena ia sangat membenci vampir meskipun dirinya sendiri seorang pelayan vampir.
Karena kebenciannya itu juga sampai saat ini Canon belum sama sekali meminum darah manusia semenjak peristiwa pembantaiannya itu. Perjalanan Canon, si burung gagak dan Sakaki akhirnya menemukan Rod, dan akhirnya menemukan kenyataan apa yang selama ini dipercaya Canon semuanya hanyalah sebuah kamuflase saja.



Character

Canon Himuro
Gadis yang awalnya bertubuh lemah ini memiliki tekad yang kuat untuk membalas dendam atas kematian teman-temannya kepada Rod. Canon memiliki sifat keras kepala dan tak mudah putus asa


Sakaki
Seorang manusia setengah vampir yang misterius. Meskipun memiliki penampilan yang cool, Sakaki sering menggoda Canon hingga membuat jengkel


Rod

Vampir berdarah murni yang juga disegani sesama vampir darah murni lainnya. Dia mempunyai hubungan yang rumit dengan Canon

0 komentar:

Posting Komentar

Share

| More