Rumah Hijau (02)

Minggu, 24 Januari 2010

Billa berjalan mengikuti langkah mama dan tante Tina memasuki rumah itu.

Lho kok beda dengan bayanganku? gumam Billa dalam hatinya dengan mata sedikit terbelalak karena terkejut melihat interior rumah ini.

"Gimana rumah tante Tina bagus kan" tanya mama sekali lagi

Tanpa bisa berkata-kata, Billa hanya tersipu malu sambil mengangguk.

"Tante senang Billa mau tinggal bersama tante di rumah ini. Dan Billa pasti nggak akan kesepian karena di sini ada teman-teman seumuran Billa"

"Hah?" Billa kembali terkejut

"Lho, mama belum bilang ya kalau rumah tante Tina ini juga dibikin tempat kos?"

"Mama kan nggak bilang apa-apa, cuma bilang kalau Billa akan tinggal di rumah tante Tina" jawab Billa sambil memasang tampang mayun.

Tante Tina, Mama Billa dan Billa pun kembali berjalan. Dan mereka berhenti di depan sebuah ruangan yang tak jauh dari tempat itu terdapat sebuah taman bunga. Berbagai macam bunga terawat dengan indah mulai dari mawar, melati, adenium, bougenvil dan lain sebagainya.

Andai saja halaman depan juga terawat seperti ini pasti rumah ini akan semakin indah, protes Billa dalam hatinya.

"Nah, ini ruangan Billa"

Tante Tina membuka kunci pintu ruangan itu. Sebuah ruangan dengan wallpaper warna dominan hijau, beberapa aksesoris wall dan bermotif daun menyambut Billa. Wajah Billa pun langsung sumringah.

Kamar itu tak sebesar kamar di rumah Billa namun entah kenapa kamar itu tampak luas meskipun di dalam kamar itu terdapat lemari, meja belajar plus kursinya dan tempat tidur yang cukup untuk ditempati Billa. Kamar itu tampak sederhana, arsitektis dan membuat nyaman. Lihat saja tanpa berkata apa-apa Billa langsung naik ke ranjangnya.

"Kamarnya bagus" sahut Billa senang

"Sebelum Billa menempati kamar ini, kamar ini diatur sendiri oleh Mbak Rani, mahasiswa jurusan interior ruangan"

"Gimana Bil, kamu setuju tinggal di tempat..." tanya mama Billa

"Setuju ma!" potong Billa langsung

0 komentar:

Posting Komentar

Share

| More